BRUSSELS - Usai pemimpin Libya Moammar Khadafi menawarkan gencatan senjata untuk menghentikan perang di negara saat ini, pihak North Atlantic Treaty Organization (NATO) menolak tawaran tersebut.
Pihak NATO menginginkan pasukan Khadafi untuk hentikan serangan mereka ke arah warga sipil sebelum Khadafi pertimbangkan untuk menawarkan gencatan senjata.
Sebelumnya, Khadafi mengatakan bahwa pintu untuk perdamaian terbuka. Namun pihak NATO tidak mempercayai hal tersebut. Mereka menilai Khadafi sudah sering mengungkapkan hal tersebut, tetapi tetap saja menyerang warga sipil.
Seorang pejabat NATO yang enggan disebutkan namanya mengklaim bahwa beberapa jam sebelum Khadafi menawarkan gencatan senjat, pasukannya melancarkan pengeboman di Kota Misrata dan menewaskan beberapa warga.
"Hal (penyerangan) ini harus dihentikan dan harus berhenti sekarang juga," ucap pejabat NATO tersebut seraya menambahkan, gencatan senjata harus dilakukan dengan kredibilitas dan diakui penuh.(faj)
Pihak NATO menginginkan pasukan Khadafi untuk hentikan serangan mereka ke arah warga sipil sebelum Khadafi pertimbangkan untuk menawarkan gencatan senjata.
"NATO menginginkan bukti bukan hanya pembicaraan," pernyatan pihak NATO seperti dikutip Associated Press, Sabtu (30/4/2011).
Sebelumnya, Khadafi mengatakan bahwa pintu untuk perdamaian terbuka. Namun pihak NATO tidak mempercayai hal tersebut. Mereka menilai Khadafi sudah sering mengungkapkan hal tersebut, tetapi tetap saja menyerang warga sipil.
Seorang pejabat NATO yang enggan disebutkan namanya mengklaim bahwa beberapa jam sebelum Khadafi menawarkan gencatan senjat, pasukannya melancarkan pengeboman di Kota Misrata dan menewaskan beberapa warga.
"Hal (penyerangan) ini harus dihentikan dan harus berhenti sekarang juga," ucap pejabat NATO tersebut seraya menambahkan, gencatan senjata harus dilakukan dengan kredibilitas dan diakui penuh.
Terima Kasih Telah membaca :
NATO Tolak Tawaran Gencatan Senjata Khadafi
0 komentar :
Posting Komentar