Menteri Pertahanan Jerman Karl-Theodor zu Guttenberg mengatakan, perang di Afghanistan akan semakin keras dan lebih lama dibanding musim dingin sebelumnya. Guttenberg tiba di Afghanistan pada hari Senin (13/12) untuk mengunjungi pangkalan militer Jerman di Mazar-i-Sharif, sebuah kota yang terletak di utara Provinsi Kunduz.
Pejabat Jerman itu menilai kunjungannya ke Afghanistan penting untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang realitas di lapangan.
Seraya mengakui ada beberapa kemajuan yang dicapai dalam beberapa bulan terakhir, Guttenberg mengatakan, penarikan tentara Jerman dari Afghanistan bisa dimulai pada awal tahun 2012 meski perdebatan saat ini di parlemen negara itu ingin memperpanjang misi Jerman di Afghanistan.
Guttenberg memperingatkan bahwa bagaimanapun tujuan itu hanya akan realistis jika didukung secara rasional. Saat ini sekitar 4.500 tentara Jerman ditempatkan di Afghanistan.
Sebelumnya, juru bicara NATO memperingatkan bahwa pasukan asing cenderung menghadapi lebih banyak kekerasan di Afghanistan pada tahun depan.
Pasukan asing pimpinan AS telah kehilangan setidaknya 692 tentara hanya pada tahun 2010. Tahun 2010 menjadi tahun paling mematikan bagi NATO sejak awal invasi sembilan tahun lalu.
Puluhan ribu warga sipil Afghanistan telah kehilangan nyawa dalam serangan udara yang dipimpin AS dan operasi darat di berbagai wilayah negara itu selama beberapa bulan terakhir. (IRIB, 14/12/2010)
Pejabat Jerman itu menilai kunjungannya ke Afghanistan penting untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang realitas di lapangan.
Seraya mengakui ada beberapa kemajuan yang dicapai dalam beberapa bulan terakhir, Guttenberg mengatakan, penarikan tentara Jerman dari Afghanistan bisa dimulai pada awal tahun 2012 meski perdebatan saat ini di parlemen negara itu ingin memperpanjang misi Jerman di Afghanistan.
Guttenberg memperingatkan bahwa bagaimanapun tujuan itu hanya akan realistis jika didukung secara rasional. Saat ini sekitar 4.500 tentara Jerman ditempatkan di Afghanistan.
Sebelumnya, juru bicara NATO memperingatkan bahwa pasukan asing cenderung menghadapi lebih banyak kekerasan di Afghanistan pada tahun depan.
Pasukan asing pimpinan AS telah kehilangan setidaknya 692 tentara hanya pada tahun 2010. Tahun 2010 menjadi tahun paling mematikan bagi NATO sejak awal invasi sembilan tahun lalu.
Puluhan ribu warga sipil Afghanistan telah kehilangan nyawa dalam serangan udara yang dipimpin AS dan operasi darat di berbagai wilayah negara itu selama beberapa bulan terakhir. (IRIB, 14/12/2010)
Terima Kasih Telah membaca :
2010 Tahun Paling Mematikan Bagi NATO
0 komentar :
Posting Komentar